The Streets of Fighting
PEMBUKAAN
FIGHTING GAME?
WHAT WAS THE FIRST FIGHTING GAME?
THE RISE OF FIGHTING GAME
Meskipun Karate Champ tidak meledakan genre fighting, pada tahun 1991. Capcom merilis Street Fighter II: The World Warrior, dianggap sebagai game yang mempopulerkan genre fighting game. Game ini menghadirkan karakter yang lebih bervariasi dan lebih banyak gerakan serta teknik bertarung dibandingkan pendahulunya, serta memberikan kebebasan pada pemain untuk memilih karakter yang paling disukai.
WHAT WAS CAPCOM FIRST FIGHTING GAME
IS BEAT EM UP COUNT AS A FIGHTING GAME?
Meskipun genre beat em up dan fighting game seringkali mempunyai kesamaan, namun keduanya sebenarnya adalah genre game yang berbeda.
Genre beat 'em up adalah jenis permainan video di mana pemain mengontrol karakter yang bergerak ke kiri dan ke kanan di level linear sambil mengalahkan sejumlah besar musuh yang muncul secara teratur. Pemain biasanya menggunakan serangan fisik dan senjata untuk mengalahkan musuh dan mencapai tujuan akhir di setiap level.
Sedangkan genre fighting game adalah jenis permainan video yang menampilkan pertarungan atau duel antara karakter yang dikendalikan oleh pemain atau komputer. Setiap karakter memiliki serangkaian gerakan, serangan, dan teknik khusus yang dapat digunakan untuk mengalahkan lawannya. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesehatan lawan hingga habis dengan mengeluarkan serangan-serangan dan teknik-teknik yang tepat.
WHAT MADE THE FIGHTING GAME GENRE GOOD?
Ada beberapa faktor yang dapat membuat sebuah game fighting bagus, antara lain:
Kekuatan karakter
Sistem pertarungan yang seimbang
Pengendalian yang mudah
Mode permainan yang beragam
Grafis dan audio yang menarik
Komunitas pemain yang aktif
THE GLITCH THAT CHANGE THE FIGHTING GAME GENRE
2D VS 3D FIGHTING GAME
Perbedaan utama antara game fighting 2D dan 3D terletak pada cara visualisasi karakter dan lingkungannya.
Game fighting 2D adalah game fighting tradisional yang menggunakan grafis 2D atau kartunis sebagai tampilan visual. Karakter, latar belakang, dan efek visual semuanya digambar dalam format 2D, mirip dengan animasi kartun. Game fighting 2D ini biasanya menggunakan dua dimensi sebagai ruang gerak untuk karakter yang menghadap ke arah kiri atau ke kanan.Sementara game fighting 3D menggunakan grafis tiga dimensi untuk menampilkan karakter, latar belakang, dan efek visual. Karakter dan lingkungan direpresentasikan dalam bentuk objek tiga dimensi, yang memungkinkan karakter untuk bergerak ke atas dan ke bawah, serta ke kiri dan kanan. Game fighting 3D juga biasanya menawarkan sudut pandang kamera yang dapat diputar dan diubah, sehingga pemain dapat mengamati pertarungan dari berbagai sudut pandang.THE FALL OF FIGHTING GAME
Persaingan dengan game-game genre lain: Pada akhir 2000-an, game-game dengan genre lain seperti game FPS, game RPG, dan game simulasi mulai berkembang pesat dan menarik minat banyak pemain, sehingga mempengaruhi minat terhadap game fighting.
Terlalu banyak rilis game fighting: Sejak awal 2000-an, banyak perusahaan game yang merilis game fighting secara berlebihan, sehingga membuat pasar terlalu terkendali dan pemain terlalu jenuh dengan genre ini.
Tren game online: Pada akhir 2000-an, game online mulai menjadi tren yang besar, sehingga membuat banyak pemain beralih ke game online. Game fighting pada umumnya tidak mudah diadopsi menjadi game online, sehingga hal ini dapat mempengaruhi penurunan popularitas game fighting.
THE MOMENT THAT CHANGE FIGHTING GAME
WHY ARE FIGHTING GAME HARD?
PROS: FIGHTING GAME
Menantang
Komunitas yang aktif
Mode bermain multiplayer
Inovasi dan kreativitas
CONS: FIGHTING GAMES
Sulit dipelajari
Tidak ramah untuk pemula
Membosankan untuk beberapa orang
Terkadang terlalu kompetitif
Comments
Post a Comment